Negara Indonesia adalah negara agraris, para petani kita tentu mengenal alat pertanian seperti halnya negara-negara agraris lainnya. Ada yang masih menggunakan alat tradisional, ada yang sudah menggunakan alat pertanian modern.
Nah sobat UMSU wajib banget tahu, apa ajasih jenis-jenis alat pertanian modern yang digunakan para petani kita di era ini.
Secara garis besar, alat-alat pertanian modern terbagi menjadi tiga kategori. Pertama, alat pertanian yang digunakan sebelum bibit ditanam. Kedua, alat pertanian yang digunakan saat merawat bibit sedang tumbuh dan berkembang. Ketiga, alat pertanian yang digunakan saat memanen.
Alat yang digunakan untuk menggemburkan tanah :
1. Traktor
Traktor adalah alat pertanian yang paling sering digunakan untuk melakukan pengolahan tanah bagi pertanian Indonesia. Mesin traktor ini memiliki dua ukuran, yaitu kecil dan besar. Berdasarkan rodanya, traktor memiliki 2 jenis, yaitu traktor dengan roda rantai yang biasa digunakan pada kondisi tanah berlumpur dan traktor dengan roda dua yang biasa digunakan pada kondisi tanah kering.
2. Rotavator
Rotavator adalah salah satu alat yang digunakan untuk melakuakan pengolahan tanah pertama dan kedua. Untuk pengolahan tanah pertama berguna untuk memotong, mencacah, dan membolak-balikan tanah. Sementara itu, untuk pengolahan tanah kedua, alat ini digunakan untuk merapikan tanah, menghilangkan tanaman pengganggu, dan memperbaiki tata air.
3. Bajak singkal
Bajak singkal merupakan alat pengolah tanah yang berfungsi untuk membolak-balikkan tanah. Terdapat 2 jenis bajak singkal, yaitu bajak singkal 1 arah dan bajak singkal 2 arah.
4. Garu sisir
Garu sisir digunakan untuk pengolahan tanah setelah pengolahan menggunakan bajak singkal. Biasanya alat ini digunakan pada sawah saat dalam keadaan basah agar tanah yang dalam bentuk bongkahan dapat gembur.
5. Garu piring
Garu piring biasanya digunakan untuk pengolahan tanah sebelum tanam, yaitu untuk membersihkan rumput pada lahan tanam. Selain itu, digunakan juga saat pengolahan sesudah tanam, yaitu untuk menutupi benih yang telah disebar dengan tanah.
6. Bajak subsoil
Bajak subsoil biasanya digunakan untuk memecahkan tanah hingga kedalaman 20 hingga 36 inci untuk parit pada lahan tanam.
Alat yang digunakan untuk menanam dan perawatan :
Secara tradisional, untuk lahan kecil para petani menanam dengan menggunakan tenaga manusia. Namun, untuk lahan yang luas, diperlukan sebuah mesin pertanian yang fungsinya untuk memasukkan benih ke tanah yang sudah digemburkan.
Berikut beberapa mesin tanam yang telah dikenal :
– Mesin tanam padi
– Mesin tanam jagung
– Mesin tanam kentang
Setelah menanam, langkah selanjutnya yakni merawat tanaman hingga siap panen, serta proses pemupukan dan pengairan. Untuk proses ini pun, terdapat beberapa mesin yang digunakan seperti:
– Mesin penebar pupuk
– Mesin penutup tanah
– Mesin penyemprot air
– Mesin irigasi
Alat yang digunakan untuk memanen :
Bayangkan jika kita harus memanen lahan gandum yang luasnya berhektar-hektar dan harus selesai hari ini juga. Mustahil jika dilakukan dengan memakai tenaga manusia. Nah, berikut ini beberapa mesin panen yang lumrah digunakan.
– Mesin pemanen padi
– Mesin pemanen jagung
– Mesin pemanen gandum
– Mesin pemanen tebu
– Mesin pemanen kentang
– Mesin pemetik kapas