Bagaimana cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman ?
Tentu saja cahaya matahari berperan sangat penting bagi keberlangsungan hidup seluruh makhluk hidup salah satunya adalah tumbuhan.
Cahaya Matahari memiliki peran sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan karena terdapat di dalamnya proses fotosintesis dan fotomorfogenesis. Berikut manfaat cahaya bagi tumbuhan:
1. Fotosintesif
Dilansir dari National Geographic, tumbuhan membuat sendiri makannya dari zat-zat anorganik dan merubahnya menjadi zat organik serta energi. Proses pembuatan makanan ini disebut dengan fotosintesis.
Sinar Matahari yang mengenai daun tumbuhan akan diserap oleh klorofil atau pigmen hijau daun dan rubah menjadi glukosa dan oksigen.
Glukosa dan mineral dibutuhkan tanaman untuk membentuk organ daun, batang, dan juga akar dalam pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Tumbuhan dapat dibedakan berdasarkan lamanya tumbuhan tersebut mendapatkan sinar matahari atau fotoperiodisme.
Hal ini dikarenakan daerah di permukaan Bumi memiliki lama penyinaran Matahri yang berbeda-beda lamanya. Menurut fotoperiodisme, tumbuhan dibedakan menjadi tumbuhan hari pendek, hari panjang, dan hari netral.
- Tumbuhan Hari Pendek
Tumbuhan hari pendek adalah tumbuhan yang mendapatkan penyinaran Matahari kurang dari periode gelapnya. Tumbuhan ini dapat berbunga jika disinari cahaya Matahari kurang dari 11 jam. Contoh tumbuhan berhari pendek adalah strawberi, ubi jalar, dan bunga krisan.
- Tumbuhan Hari Panjang
Tumbuhan hari panjang adalah tumbuhan yang mendapatkan penyinaran Matahari lebih lama dari periode gelapnya yakni diatas 12 jam. Contoh tumbuhan berhari panjang adalah kentang, kol, dan gandum.
- Tumbuhan Hari Netral
Tumbuhan berhari netral adalah tumbuhan yang tidak bergantung pada periode penyinaran, namun bergantung pada umur tumbuhannya sendiri. Contoh tumbuhan berhari panjang adalah jagung dan tomat yang memiliki periode panen yang tetap pada setia tahunnya.
2. Fotomorgenensis
Melansir Sciencing, fotomorgenesis adalah fase gelap pada pertumbuhan tanaman, dimana tanaman tidak memerlukan sinar Matahari untuk tumbuh.
Dilansir Encyclopedia Britannica (1999), pada fotomorgenesis tanaman akan tumbuh sangat cepat karena adanya fitohormon auksin.
Seperti yang kita ketahui, fitohormon auksin akan memperlambat pertumbuhan jika terkena sinar Matahari dan akan mempercepat pertumbuhan jika tidak terkena Matahari.
Pada fotomorgenesis tumbuhan akan tumbuh dengan sangat cepat dan tinggi, namun batangnya akan tipis dan rapuh juga daunnya akan berwarna pucat. Hal tersebut disebabkan oleh kekurangan sinar Matahari atau yang disebut dengan etiolasi.