Kapur dolomit adalah kapur yang dibentuk dengan cara menghaluskan batuan kapur yang mengandung magnesium tanpa pemanasan. Nilai penetralan kapur dolomit adalah 109%. Peranan utama kapur dolomit adalah untuk meningkatkan pH, alkalinitas, dan hardness. Mekanisme reaksinya adalah: CaCO, +H,O + CO, Ca²+ 2HCO.
Kapur dolomit dihasilkan dari pabrik pupuk ZA yang menggunakan bahan baku berupa phosphor gypsum, amoniak (NH3), dan karbon dioksida (CO2). Oleh karena itulah, kapur ini juga mengandung unsur hara makro dan mikro. Pada umumnya, kapur dolomit berbentuk halus (powder/tepung halus) yang bersifat homogen dan berwarna putih kecokelatan. Kegunaan utama kapur ini adalah untuk meningkatkan pH tanah maupun air serta menetralkan kadar keasamannya. Dolomit adalah kapur yang digunakan untuk keperluan pertanian. Kapur ini mengandung kalsium (CaO) dan Magnesium (MgO).
Pada umumnya kapur dolomit atau kapur kalsit yang dominan digunakan dalam budidaya perairan berdasarkan pertimbangan di atas. Kelebihan kapur dolomit mempunyai reaksi tahan lama serta mudah didapatkan.
Cara Menggunakan Kapur Dolomit Pada Pertanian
Berikut adalah beberapa cara umum menggunakan kapur dolomit dalam pertanian:
1. Disebar di area pertanian
Cara yang paling umum adalah dengan menyebarkan kapur dolomit secara merata di atas area pertanian yang membutuhkan peningkatan pH tanah. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan mesin penyebarkan atau secara manual dengan tangan. Pastikan kapur dolomit tersebar dengan merata sehingga efeknya bisa dirasakan di seluruh area.
2. Ditaburkan pada lubang tanam
Ketika menanam tanaman, Anda dapat menambahkan kapur dolomit ke lubang tanam sebelum menanam bibit atau benih. Taburkan sejumlah kapur dolomit ke dalam lubang tanam dan campurkan dengan tanah sebelum menanam. Hal ini akan membantu menetralisir keasaman tanah di sekitar akar tanaman baru.
3. Dicampurkan dengan pupuk ZA
Kapur dolomit juga dapat dicampurkan dengan pupuk ZA (Zwavelzure Ammoniak) sebelum diterapkan ke tanah. Campurkan kapur dolomit dan pupuk ZA dalam rasio yang tepat sesuai petunjuk produsen atau rekomendasi ahli pertanian. Ini membantu menjaga keseimbangan pH tanah dan memberikan nutrisi tambahan berupa kalsium dan magnesium.
Manfaat Kapur Dolomit Pada Pertanian
Kapur dolomit mengandung kalsium dan magnesium karbonat. Kapur dolomit memiliki berbagai manfaat dalam pertanian dan kehidupan tanah. Berikut adalah beberapa manfaat utama kapur dolomit:
1. Meningkatkan pH tanah
Kapur dolomit dapat digunakan untuk meningkatkan pH tanah yang asam. Dalam kebanyakan kasus, tanaman membutuhkan kondisi tanah yang sedikit lebih basa untuk pertumbuhannya yang optimal. Dengan meningkatkan pH tanah, kapur dolomit membantu menyesuaikan keasaman tanah yang terlalu tinggi.
2. Membersihkan tanah dari senyawa racun
Kapur dolomit juga dapat membantu membersihkan tanah dari senyawa racun atau kelebihan logam berat seperti aluminium dan mangan. Senyawa-senyawa ini dapat menjadi racun bagi tanaman dan menghambat pertumbuhannya. Kapur dolomit bekerja dengan mengikat senyawa-senyawa ini sehingga mereka tidak tersedia secara berlebihan bagi tanaman.
3. Meningkatkan populasi mikroba baik
Kapur dolomit memiliki efek positif terhadap populasi mikroba yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman, seperti bakteri dan cendawan mikoriza arbuskula (Mycorrhizal fungi). Mikroba ini membantu meningkatkan penyerapan nutrisi oleh tanaman dan membantu menjaga kesehatan tanah secara keseluruhan.
4. Menetralkan unsur kimia Al
Kapur dolomit juga berperan dalam menetralkan kelebihan aluminium (Al) dalam tanah. Aluminium dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan keracunan bagi tanaman, mengganggu pertumbuhan akar, dan menghambat penyerapan nutrisi. Dengan menetralkan aluminium, kapur dolomit membantu mengurangi efek negatifnya.
5. Mengendalikan patogen tanaman
Kapur dolomit memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mengendalikan patogen tanaman, seperti jamur dan bakteri penyebab penyakit. Dengan mengurangi keberadaan patogen, kapur dolomit membantu menjaga tanaman tetap sehat.
6. Menambahkan kalsium dan magnesium ke tanah
Kapur dolomit mengandung kalsium dan magnesium, yang merupakan nutrisi penting bagi tanaman. Dengan mengaplikasikan kapur dolomit ke tanah, nutrisi ini ditambahkan dan membantu meningkatkan kesuburan tanah.