Wasabi adalah tanaman asli Jepang. Tanaman ini dikenal dengan nama ilmiah Wasabia japonica atau Eutrema japonicum. Tanaman wasabi tumbuh di aliran air yang bersih dan dingin, seperti sungai-sungai pegunungan di Jepang. Bagian yang paling sering digunakan dari tanaman wasabi adalah akarnya, yang diolah menjadi pasta atau bubuk yang dapat dimakan. Wasabi memiliki rasa pedas yang khas dan digunakan sebagai bumbu penting dalam hidangan Jepang.
Meskipun beberapa orang menganggap wasabi sebagai “sambal” karena rasa pedasnya, wasabi sebenarnya memiliki perbedaan dengan sambal. Wasabi, di sisi lain, memiliki rasa pedas yang khas, namun bukan berasal dari cabai seperti halnya sambal. Wasabi juga memiliki aroma yang khas dan unik. Biasanya, wasabi disajikan sebagai saus pasta atau bubuk yang digunakan untuk memberikan rasa pedas dan aroma khas pada hidangan Jepang seperti sushi dan sashimi.
Selain berbentuk pasta, kini banyak beredar wasabi dalam berbagai bentuk seperti bubuk, kemasan kaleng, atau tube. Hal ini memudahkan konsumen untuk menggunakan wasabi sesuai kebutuhan mereka. Selain itu, ada pula inovasi menarik seperti penggunaan bunga wasabi yang diolah menjadi tempura, serta penggunaan wasabi sebagai perisa untuk berbagai makanan ringan mulai dari snack hingga es krim. Ini menunjukkan adanya eksplorasi kreatif dalam mengaplikasikan rasa dan aroma khas wasabi dalam berbagai jenis makanan.
Manfaat Wasabi
Berikut beberapa manfaat yang dikaitkan dengan konsumsi wasabi:
1. Mencegah keracunan
Wasabi memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya dalam makanan mentah seperti sushi, sehingga membantu mencegah keracunan makanan.
2. Menyehatkan pencernaan
Kandungan enzim dalam wasabi dapat membantu meningkatkan pencernaan dengan memecah protein dalam makanan.
3. Berpotensi mencegah kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa-senyawa aktif dalam wasabi, seperti izotiosianat alil, memiliki sifat anti-kanker dan dapat membantu mencegah pertumbuhan sel-sel kanker.
4. Menjaga kesehatan jantung
Wasabi memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan jantung. Kandungan senyawa antioksidan dan antiinflamasi dalam wasabi dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Selain itu, wasabi juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi pembentukan plak di arteri. Semua ini dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung..
5. Melawan rasa nyeri sendi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam wasabi memiliki sifat antiinflamasi, sehingga dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan peradangan pada sendi.
6.Darah Rendah
Wasabi memang diketahui mengandung sedikit potasium. Potasium adalah mineral yang penting untuk fungsi tubuh yang sehat, termasuk menjaga keseimbangan cairan dan tekanan darah normal. Namun, jika Anda memiliki tekanan darah rendah, manfaat wasabi dalam hal kandungan potasiumnya mungkin tidak signifikan.
Meskipun potasium diperlukan untuk menjaga tekanan darah normal, peningkatan asupan potasium sendiri tidak selalu secara langsung meningkatkan tekanan darah. Efek potasium terhadap tekanan darah dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor lain seperti diet secara keseluruhan, kesehatan jantung, dan riwayat kesehatan individu.
7. Berpotensi menurunkan berat badan
Daun wasabi diekstrak untuk uji coba dalam mencegah penambahan berat badan. Penelitian pada tikus menunjukkan bahwa konsumsi 1,8 gram ekstrak daun wasabi selama 6 minggu menghambat pertumbuhan sel lemak dan menjaga berat badan tikus dari diet tinggi lemak dan kalori. Namun, belum ada penelitian mengenai efek ekstrak daun wasabi pada manusia.
8. Mencegah asma
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi wasabi dapat membantu mengurangi gejala asma, seperti peradangan saluran pernapasan dan penyempitan bronkus.
9. Membantu kerja organ hati
Senyawa-senyawa aktif dalam wasabi diketahui memiliki sifat detoksifikasi dan dapat membantu meningkatkan fungsi hati.
10.Baik untuk orang yang alergi terhadap kedelai
Wasabi dapat menjadi alternatif yang baik untuk orang yang alergi terhadap kedelai. Beberapa produk makanan, terutama saus dan kemasan makanan, dapat mengandung kedelai sebagai bahan tambahan atau pengisi. Jika seseorang memiliki alergi kedelai, mereka perlu menghindari makanan yang mengandung kedelai.
Wasabi, pada umumnya, tidak mengandung kedelai. Oleh karena itu, sebagai pengganti saus atau bumbu lain yang mengandung kedelai, wasabi dapat digunakan untuk memberikan rasa pedas dan aroma yang khas pada hidangan tanpa risiko alergi kedelai.
Namun, penting untuk selalu membaca label produk wasabi dengan cermat sebelum mengonsumsinya, karena ada kemungkinan beberapa produk wasabi mengandung bahan tambahan atau aditif yang dapat mengandung kedelai. Jika ada keraguan atau kekhawatiran terkait alergi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan yang berkompeten.
11.Menurunkan risiko anemia.
Wasabi memiliki kandungan zat besi yang dapat membantu menurunkan risiko anemia. Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin yang cukup untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi sering menjadi penyebab utama anemia.
Zat besi merupakan komponen penting dalam produksi sel darah merah dan membantu dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Konsumsi makanan yang mengandung zat besi, seperti wasabi, dapat membantu memenuhi kebutuhan zat besi tubuh dan mencegah terjadinya anemia.
Meskipun wasabi mengandung zat besi, perlu diperhatikan bahwa jumlahnya mungkin tidak signifikan dalam porsi yang biasa dikonsumsi. Selain itu, wasabi biasanya dikonsumsi dalam jumlah kecil sebagai tambahan pada hidangan Jepang, sehingga manfaatnya terhadap anemia mungkin terbatas.
Untuk mengurangi risiko anemia, sebaiknya menjaga pola makan yang seimbang dengan memasukkan berbagai sumber zat besi, seperti daging, ikan, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan biji-bijian. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang anemia atau kekurangan zat besi, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk penanganan yang tepat.