FAPERTA UMSU–Sebagai Kampus Terakreditasi A sekaligus Kampus Terbaik di Medan SUMUT, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) memiliki Fakultas yang mumpuni keadaan Indonesia sebagai negara yang miliki banyak wilayah pertanian yaitu Fakultas Pertanian (FAPERTA). Sebagai salah satu bahasan di dunia pertanian “Unsur Hara” memiliki peran yang sangat penting bagi pertumbuhan tanaman.
Unsur hara yang lengkap dapat mendukung pertumbuhan tanaman dan menghasilkan produk yang berkualitas. Kebutuhan unsur hara tanaman harus dipenuhi dengan mutlak karena unsur hara di alam sangat terbatas dan semakin berkurang ketersediaannya. hal ini disebabkan karena daya serap tanaman. Unsur hara digolongan dalam 2 bagian besar yaitu unsur hara makro dan unsur hara mikro.
Unsur Hara Mikro
Unsur hara mikro adalah unsur yang dibutuhkan dalam kuantitas sedikit namun dapat merusak tanaman apabila ditemukan dalam jumlah yang banyak. Secara umum unsur hara mikro memiliki fungsi sebagai unsur penyusun jaringan tanaman, sebagai perangsang (katalisator/stimulant), memberi pengaruh dalam proses oksidasi dan reduksi tanaman, membantu dalam proses mengatur kadar asam tanaman, memberi pengaruh terhadap nilai osmotic tanaman, berpengaruh terhadap proses pemasukan unsur hara, membantu proses pertumbuhan tanaman. Terdapat 7 unsur hara mikro diantaranya Klor (Cl), Zat besi (Fe), Mangan (Mn), Tembaga (Cu), Seng (Zn), Boron (B), Molibdenum (Mo)
- Klor (Cl)
Unsur hara mikro yang pertama adalah Klor, unsur hara ini memiliki fungsi untuk memperbaiki serta meningkatkan hasil kering tanaman seperti tanaman tembakau, kapas, kentang dan sayur-sayuran.
- Besi (Fe)
Besi (Fe) memiliki fungsi dalam proses pernapasan tanaman dan juga membentuk zat hijau daun (klorofil)
- Mangan (Mn)
Sebagai unsur hara mikro, Mangan (Mn) memiliki fungsi sebagai zat yang memperlancar proses pembauran. Selain itu Mangan juga memiliki peran penting dalam pembentukan dan proses kerja enzim.
- Tembaga (Cu)
Tembaga memiliki fungsi sebagai unsur hara mikro pembentukan zat hijau daun (klorofil) dan juga merupakan zat pembentuk beberapa jenis enzim
- Seng (Zn)
Seng (Zn) berfungsi sebagai unsur pengaktifan beberapa jenis enzim tanaman serta memiliki peran dalam biosintesis auksin, proses pemanjangan sel dan ruas batang.
- Boron (B)
Unsur hara mikro ini memiliki fungsi dan peran dalam pertumbuhan tanaman yaitu membantu beberapa bagian tanaman untuk tumbuh dengan aktif serta berperan dalam proses pembelahan sel tanaman biji.
- Molibdenum (Mo)
Molibdenum (Mo) memiliki fungsi dalam membantu mengikat nitrogen dari udara bebas dan mengaktifkan enzim Nitrogenase.