Mahasiswa UMSU pasti sudah pada tahu kan, bahwa setiap 10 Januari kita akan memperingati Gerakan Satu Juta Pohon Internasional.
Sebenernya, gimanasih sejarahnya ?
Satu juta pohon diperingati setiap tanggal 10 januari sebagai salah satu upaya penyelamatan hutan dan pelestarian lingkungan. Tujuan peringatan Hari Gerakan Satu Juta Pohon Sedunia ini adalah untuk mewujudkan lingkungan yang sehat, sejuk dan juga asri. Peringatan ini mengajak kita untuk terus melestarikan pohon yang sangat berperan penting bagi kehidupan manusia.
Melansir dari Suara.com hari gerakan satu juta pohon bermula dari Nebraska, sebuah kota yang kekurangan pohon di masa lalu. Penduduk harus hidup tanpa pohon yang mereka butuhkan sebagai pemecah angin dan untuk menjaga tanah tetap kuat di tempatnya, untuk bahan bakar dan bahan bangunan, dan untuk naungan dari terik matahari.
Lalu kenapa setiap tanggal 10 Januari akhirnya jatuh menjadi perayaan hari gerakan satu juta pohon di dunia? Karena memang , ada negara-negara yang memiliki cuaca terbaik untuk menanam pohon. Rata-rata, itu terjadi pada bukan Januari dan Februari, ada juga yang bulan Mei.
Di Indonesia sendiri secara khusus, hari gerakan satu juta pohon ditetapkan pada 10 Januari 1993 pertama kali oleh Presiden Soeharto. di Jakarta pada tanggal 10 Januari 1993. Dalam pidato yang disampaikan, Presiden Soeharto mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut melakukan Gerakan Satu Juta Pohon yakni menanam pohon sampai melampaui satu juta di tiap provinsi.
Satu pohon mampu menghasilkan 1,2 kg oksigen per hari. Sementara setiap orang memerlukan 0,5 oksigen setiap harinya. Jadi, satu pohon dapat menunjuang kehidupan 2 orang.
Kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka upaya peringatan hari tersebut diantaranya melakukan penanaman pohon diberbagai tempat. Seperti yang kita ketahui, pohon memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen ke udara yang bermanfaat untuk pernapasan manusia, dan mengurangi kandungan karbondioksida. Selain itu dengan menanam pohon kita dapat menjaga kestabilan iklim, mencegah banjir atau erosi dan sumber makanan dan tempat tinggal bagi hewan.
Melalui gerakan menanam pohon ini, permasalahan pemanasan global diharapkan dapat teratasi. Hal ini dikarenakan sinar atau cahaya matahari akan banyak diserap oleh pohon melalui fotosintesis. Sebagai bentuk rasa kepedulian kita terhadap lingkungan, kita dapat memulai dengan menanam pohon di lingkungan rumah, kemudian merawat demi kelestarian lingkungan.