FAPERTA UMSU– Sebagai Kampus Terakreditasi A sekaligus Kampus Terbaik di Medan Sumatera Utara, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara memiliki program studi terbaik, salah satunya adalah Program Studi Teknik Hasil Pertanian. Yuk, kenal lebih dalam Program Studi Teknik Hasil Pertanian.
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian adalah jurusan yang akan mempelajari tentang penggunaan, pemeliharaan, dan pengembangan alat dan mesin untuk budidaya pertanian. Bidang ini bertumpu pada bidang ilmu teknik untuk memecahkan berbagai masalah di bidang pertanian. Secara umum, ruang lingkup Teknologi Hasil Pertanian meliputi kegiatan penanganan, pengamanan, dan pengelolaan hasil pertanian.
Teknologi Hasil Pertanian juga mempelajari bagaimana cara merancang sebuah mesin atau alat yang dapat digunakan untuk mengolah hasil pertanian. Beberapa mata kuliah yang akan di pelajari semasa berkuliah yaitu Pengantar Teknologi Pertanian; Dasar- dasar Manajemen; Fisika Dasar; Kimia Dasar; Pengetahuan Bahan Pangan; Teknologi Pengawetan Bahan Pangan; Riset Operasional; Manajemen Lingkungan; Mikrobiologi Industri; Biokimia Proses; Ekonomi Teknik; Instrumentasi Industri; Metode Ilmiah; Sistem Manajemen Mutu; Manajemen Pemasaran; Analisis Sistem; Analisis Hasil Industri; dll.
Sebagai lulusan yang memiliki gelar Sarjana Teknologi Pertanian, kamu bisa berpeluang untuk bekerja di Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan, Dinas Kehutanan, Badan Pertahanan Nasional, atau Balai Benih. Selain itu, kamu juga bisa memiliki pekerjaan di sektor lain yang masih berhubungan dengan pengelolaan hasil pertanian, misalnya pabrik pengolahan makanan, dll.
Berikut adalah beberapa prospek kerja teknologi hasil pertanian yang sekiranya bisa Anda pilih setelah lulus nanti.
- Masuk dan Menjadi Karyawan di Industri Pengolahan Pertanian
Lulusan teknologi hasil pertanian, bisa mendaftar sebagai salah satu karyawan di bidang industri pengolahan pertanian. Tidak hanya di bidang industri, tetapi juga perusahaan pun bisa menjadi target kamu. Sebagai seorang karyawan di bidang tersebut, kamu akan digaji sekitar 3-10 juta rupiah. Tentu saja dengan melihat lama dan performa kamu bekerja.
- Mendaftar dan Bergabung Sebagai ASN di Departemen Pertanian
Menjadi salah satu ASN di Departemen Pertanian adalah peluang yang sangat menjanjikan. Departemen Pertanian adalah sebuah tempat di mana apa yang kamu pelajari semasa kuliah bisa diterapkan. Adapun untuk persoalan gaji, sebagaimana ASN pada umumnya, Anda akan menerima 3 atau 5 juta, di luar tunjangan.
- Menjadi Seorang Peneliti Isu Pertanian di Lembaga Penelitian Indonesia (LIPI)
Tawaran menjadi seorang peneliti di LIPI jangn sampai terlewatkan. Sebagai seorang peneliti di LIPI sebuah lembaga penelitian terbesar di Indonesia, kamu akan mengaplikasikan apa yang kamu tahu selama ini di bangku perkuliahan. Bayarannya pun tidak tanggung-tanggung, sekitar belas hingga puluhan juta rupiah.
- Masuk dan Menjadi Pegawai Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)
Lulusan teknologi hasil pertanian memiliki kesempatan besar menjadi salah satu pegawai di BPOM. Jika kamu bekerja di bidang ini, nantinya kamu akan meneliti dan memastikan keamanan sebuah obat dan makanan yang akan diberikan kepada masyarakat. Sebagaimana di LIPI, kamu akan digaji layaknya ASN dan mendapat tunjangan jutaan per bulannya.
- Menjadi Staff Pengembangan Produk di Perusahaan Swasta
Menjadi staff di Perusahaan swasta tak boleh dianggap sepele. Sebab di perusahaan tersebut tentu kamu bisa berkembang sebagai seorang staff yang mengembangkan produk. Persoalan gaji bisa Anda nego nantinya. Biasanya kisaran gaji yang akan diterima tidak akan jauh dari jumlah yang diterima seorang ASN.
- Meniti Karir Sebagai Manajer Produksi Sebuah Perusahaan
Meski banyak orang menilai bahwa sebuah perusahaan ini tidak memiliki jaminan hari tua, namun salah satu keuntungan bergabung di perusahaan swasta adalah kamu bisa dengan cepat naik jabatan. Jadi jika tadinya kamu hanya seorang staff biasa, dengan performa kerja yang kuat, kamu bisa dipromosikan menjadi manajer produksi. Untuk gajinya tentu saja akan jauh lebih besar dibandingkan dengan PNS. Gaji yang akan sangat cukup jika diinvestasikan ke dalam sebuah usaha sebagai jawaban atas pertanyaan jaminan di masa tua nantinya.
- Melanjutkan S2 dan S3, Berkarir Sebagai Dosen
Profesi dosen tidak akan pernah sepi peminat. Kamu yang sangat suka mengajar, membagikan ilmu, dan bertemu dengan mahasiswa dengan berbagai perspektif berpikir tentu akan tertarik menjadi seorang dosen jurusan teknologi hasil pertanian sesuai dengan keilmuan Anda. Namun untuk meraih itu semua, kamu perlu melanjutkan sekolah ke jenjang magister atau doktoral.