Alsintan atau alat dan mesin pertanian adalah sebutan yang digunakan untuk menyebut alat-alat atau mesin yang digunakan dalam bidang pertanian. Pada zaman dahulu, ketika manusia masih hidup di zaman purba tapi sudah mengenal pola bercocok tanam, alat pertanian yang mereka gunakan adalah berupa alat-alat dari batu atau kayu. Tapi di zaman modern ini, untuk bercocok tanam, manusia mencari kemudahan-kemudahan dengan menciptakan alat yang bisa mempemudah proses bertani atau bercocok tanam.
Alat yang diciptakan untuk tujuan pertanian ini kemudian di kenal dengan istilah Alat dan mesin pertanian. Alat dan mesin pertanian sesungguhnya mempunyai pengertian yang sangat jauh berbeda. Alsintan adalah dua kata yang di satukan. Berasal dari istilah alat pertanian dan mesin pertanian. Keduanya, baik alat maupun mesin mempunyai perbedaan dalam bentuk, tenaga pengerak dan proses yang dilakukan.
Alat pertanian mempunyai bentuk dan mekanisme yang sederhana, dijalankan secara manual dan proses yang sedikit. Sedangkan mesin pertanian, bentuk dan mekanismenya sangat kompleks, bekerja secara otomatis dan hasil proses yang dikerjakan sangat banyak. Alsintan merupakan alat-alat yang digunakan dalam bidang pertanian untuk melancarkan dan mempermudah petani dalam mengolah lahan dan hasil-hasil pertanian.
Alsintan sangat berperan penting dalam berbagai kegiatan pertanian, diantaranya menyediakan tenaga untuk daerah yang kekurangan tenaga kerja antisipasi minat kerja di bidang pertanian yang terus menurun, meningkatkan kapasitas kerja sehingga luas tanam dan intensitas tanam dapat meningkat, meningkatkan kualitas sehingga ketepatan dan keseragaman proses dan hasil dapat diandalkan serta mutu terjamin, meningkatkan kenyamanan dan keamanan sehingga menambah produktivitas kerja, mengerjakan tugas khusus atau sulit dikerjakan oleh manusia dan memberikan peran dalam pertumbuhan disektor non pertanian
Alsintan digolongkan menjadi dua yakni alat dan mesin budidaya pertanian serta alat dan mesin pengolahan hasil pertanian. Alat dan mesin budidaya pertanian digunakan pada saat pra panen yakni pada saat pengolahan tanah, penanaman bibit jagung dan pemberantasan hama dan penyakit tananaman. Alat yang dapat digunkan misalnya traktor, alat penananam biji-bijian, alat penyemprot hama, dan lain sebagainya.sedangkan alat pengolahan hasil pertanian digunakan pada musim pasca panen yakni pada saat hasil-hasil pertanian yang sudah matang perlu untuk diolah lagi.
Petani milenial dan anak-anak bangsa wajib tahu jenis-jenis alat pertanian modern. Berikut daftar alsintan milenial:
Alat yang digunakan menggemburkan tanah
1. Traktor
Traktor adalah alat pertanian yang paling sering digunakan untuk melakukan pengolahan tanah bagi pertanian Indonesia. Mesin traktor ini memiliki dua ukuran, yaitu kecil dan besar. Berdasarkan rodanya, traktor memiliki 2 jenis, yaitu traktor dengan roda rantai yang biasa digunakan pada kondisi tanah berlumpur dan traktor dengan roda dua yang biasa digunakan pada kondisi tanah kering.
2. Rotavator
Rotavator adalah salah satu alat yang digunakan untuk melakuakan pengolahan tanah pertama dan kedua. Untuk pengolahan tanah pertama berguna untuk memotong, mencacah, dan membolak-balikan tanah. Sementara itu, untuk pengolahan tanah kedua, alat ini digunakan untuk merapikan tanah, menghilangkan tanaman pengganggu, dan memperbaiki tata air.
3. Bajak singkal
Bajak singkal merupakan alat pengolah tanah yang berfungsi untuk membolak-balikkan tanah. Terdapat 2 jenis bajak singkal, yaitu bajak singkal 1 arah dan bajak singkal 2 arah.
4. Garu sisir
Garu sisir digunakan untuk pengolahan tanah setelah pengolahan menggunakan bajak singkal. Biasanya alat ini digunakan pada sawah saat dalam keadaan basah agar tanah yang dalam bentuk bongkahan dapat gembur.
5. Garu piring
Garu piring biasanya digunakan untuk pengolahan tanah sebelum tanam, yaitu untuk membersihkan rumput pada lahan tanam. Selain itu, digunakan juga saat pengolahan sesudah tanam, yaitu untuk menutupi benih yang telah disebar dengan tanah.
6. Bajak subsoil
Bajak subsoil biasanya digunakan untuk memecahkan tanah hingga kedalaman 20 hingga 36 inci untuk parit pada lahan tanam.
Alat yang digunakan untuk menanam dan perawatan
Secara tradisional, untuk lahan kecil para petani menanam dengan menggunakan tenaga manusia. Namun, untuk lahan yang luas, diperlukan sebuah mesin pertanian yang fungsinya untuk memasukkan benih ke tanah yang sudah digemburkan.
Berikut beberapa mesin tanam yang telah dikenal.
– Mesin tanam padi
– Mesin tanam jagung
– Mesin tanam kentang
Setelah menanam, langkah selanjutnya yakni merawat tanaman hingga siap panen, serta proses pemupukan dan pengairan. Untuk proses ini pun, terdapat beberapa mesin yang digunakan seperti:
– Mesin penebar pupuk
– Mesin penutup tanah
– Mesin penyemprot air
– Mesin irigasi
Alat yang digunakan untuk memanen
Bayangkan jika kita harus memanen lahan gandum yang luasnya berhektar-hektar dan harus selesai hari ini juga. Mustahil jika dilakukan dengan memakai tenaga manusia.
Nah, berikut ini beberapa mesin panen yang lumrah digunakan:
– Mesin pemanen padi
– Mesin pemanen jagung
– Mesin pemanen gandum
– Mesin pemanen tebu
– Mesin pemanen kentang
– Mesin pemetik kapas
Kampus Terbaik di Medan SUMUT
Kampus Terakreditasi A
UMSU, Unggul Cerdas Terpercaya