Kutu putih, juga dikenal dengan nama Latin Coccoidea dan Pseudococcidae, termasuk dalam kelompok serangga skala besar yang menjadi hama tanaman. Serangga ini dapat ditemukan di berbagai daerah dan negara kecuali di daerah kutub. Mereka cenderung hidup di area yang hangat dan lembab serta memakan tumbuhan sebagai sumber makanan utama. Menurut beberapa sumber, kutu putih memiliki kemampuan reproduksi yang sangat cepat dan dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada tanaman.
Kutu putih memiliki beberapa ciri-ciri. Mereka memiliki sifat partenogenetik telitoki, yang berarti dapat bereproduksi tanpa melibatkan perkawinan jantan. Kutu putih juga memiliki telur yang berbentuk khas. Mereka menyerang tanaman dengan cara menghisap sari tanaman melalui probosis mereka. Kutu putih biasanya menempel pada daun dan batang tanaman, terutama pada bagian yang masih muda dan lembut. Saat menghisap sari tanaman, kutu putih dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan tanaman dan mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya.
Penyebab Kutu Putih Pada Tanaman
Penyebab utama adanya kutu putih pada tanaman adalah:
a.Over watering (terlalu banyak terkena air)
Memberi tanaman terlalu banyak air dapat menyebabkan kondisi tanah yang terlalu lembab dan kelembaban tinggi di sekitar tanaman. Hal ini menciptakan lingkungan yang ideal bagi kutu putih untuk berkembang biak dan menyerang tanaman. Kelembaban berlebih juga dapat melemahkan tanaman, membuatnya lebih rentan terhadap serangan hama, termasuk kutu putih.
b.Pupuk berlebihan
Pemberian pupuk yang berlebihan dapat menyebabkan pertumbuhan yang tidak seimbang pada tanaman. Pupuk yang berlebihan terutama mengandung nitrogen yang tinggi dapat merangsang pertumbuhan vegetatif yang cepat dan mendorong pertumbuhan tunas muda yang lembut. Ini juga menjadi daya tarik bagi kutu putih, karena mereka cenderung menyerang bagian tanaman yang muda dan lembut.
c.Kondisi lingkungan yang menguntungkan
Kutu putih lebih cenderung berkembang biak dan menyerang tanaman jika kondisi lingkungan memenuhi persyaratan mereka. Suhu yang hangat, kelembaban tinggi, dan kurangnya ventilasi udara yang baik dapat menjadi faktor yang mendukung pertumbuhan populasi kutu putih.
d.Penularan melalui serangga vektor
Kutu putih dapat ditularkan melalui serangga vektor seperti semut atau lebah yang membawa telur atau individu dewasa kutu putih ke tanaman lain.
e.Pergerakan angin atau hama yang membawa kutu putih
Kutu putih dapat dibawa oleh angin atau hama lain yang terdapat pada tanaman yang terinfestasi, dan kemudian menyebar ke tanaman lain di sekitarnya.
Cara Membasmi Kutu Putih Pada Tanaman
Cara yang dapat digunakan untuk membasmi kutu putih pada tanaman :
- Pelihara Pemangsa Alami Kutu Putih
Memelihara serangga pemangsa alami, seperti kepik, kelompok coccinellidae (kumbang mari), atau larva parasitoid, dapat membantu mengendalikan populasi kutu putih secara alami. Serangga pemangsa ini akan memangsa dan mengurangi jumlah kutu putih yang ada.
- Semprot dengan Air
Menggunakan semprotan air bertekanan rendah, semprotkan air pada tanaman yang terinfestasi. Ini dapat membantu mengusir kutu putih dari tanaman dan mengurangi populasi mereka.
- Semprot Minyak Nimba
Minyak nimba adalah insektisida nabati yang efektif dalam mengendalikan kutu putih. Larutkan minyak nimba dalam air sesuai dengan petunjuk pada kemasan, lalu semprotkan pada tanaman yang terinfestasi. Minyak nimba akan mengganggu pertumbuhan dan aktivitas kutu putih.
- Larutan Bawang Putih
Bawang putih mengandung senyawa allicin yang dapat mengusir kutu putih. Haluskan beberapa siung bawang putih, tambahkan air, diamkan beberapa jam, lalu saring dan semprotkan larutan tersebut pada tanaman.
- Gunakan Pestisida Kimia Sintetis
Jika serangan kutu putih terlalu parah dan metode-metode alami tidak efektif, penggunaan pestisida kimia sintetis dapat menjadi pilihan terakhir. Pastikan untuk membaca dan mengikuti petunjuk penggunaan dengan hati-hati, serta menggunakan pestisida sesuai dengan aturan yang berlaku.
- Alkohol
Menggunakan kapas yang direndam dalam alkohol dan menggosokkan langsung pada kutu putih dapat membunuh serangga tersebut. Namun, sebaiknya uji terlebih dahulu pada sebagian kecil tanaman untuk memastikan tanaman tidak terlalu sensitif terhadap alkohol.
- Sabun Cuci Piring
Campurkan beberapa tetes sabun cuci piring yang lembut dengan air, lalu semprotkan pada tanaman yang terinfestasi. Sabun akan membantu menghilangkan lilin pelindung kutu putih, membuat mereka rentan terhadap dehidrasi.