Kamis, 04 Mei 2017 Kuliah umum Fakultas Pertanian UMSU yang di laksanakan di Aula Fakultas Kedokteran UMSU di si oleh Ketua Komisi IV DPR-RI bapak Edhy Prabowo,M.M.,M.BA di hadiri oleh Dekan Fakultas Pertanian UMSU bapak Ir,Alridiwirsah,M.M, ketua Komisi VII DPR-RI H.Gus Irawan Pasaribu,SE.Ak.MM, Wakil Bupati Humbang Hasundutan, dosen fakultas Pertanian UMSU, HKI Sumuatera Utara. Kuliah umum dibuka langsung oleh Wakil Rektor III Bapak Rudianto,S.Sos.,M.Si dengan tema “Kebijakan Politik Pembangunan Pertanian Indonesia”. kuliah umum di ikuti oleh 250 mahasiswa Fakultas Pertanian UMSU dan juga Alumni serta dosen Fakultas Pertanian UMSU.
Ucapan selamat datang dan terima kasih disampaikan oleh bapak Dekan Fakultas Pertanian atas kehadiran bapak Edhy Prabowo ke Fakultas pertanian UMSU dengan harapan dapat lebih member motivasi kepada Mahasiswa Fakultas Pertanian Khususnya dalam rangka Ketahanan Pangan Indonesia.
Kuliah umum dibuka langsung oleh Wakil Rektor III Bapak Rudianto,S.Sos.,M.Si dengan menyampaikan ucapan selamat datang kepada bapak Edhy Prabowo atas kunjungan kerjanya di Fakultas Pertanian UMSU dan semoga bapak Edhy Prabowo dapat menjadi tokoh muda dalam rangka kemandirian pangan yang seharusnya bisa dicapai Indonesia.
Kuliah umum dipandu oleh moderator yang juga Ketua program Studi Agribisnis Bapak Muhammad Thamrin,S.P.,M.Si yang kemudian penyampaian pemaparan Oleh bapak H. Gus Irawan Pasaribu,SE.Ak.,MM. dan dilanjutkan oleh Pemateri Utama Bapak Edhy Prabowo,MM.,M.BA.
Disampaikan oleh Bapak Edhy bahwasanya pertanian Indonesia saat ini masih Paradoks, yakni harapan yang sangat bertolak belakang dengan kenyataan yang ada di lapangan, permasalahan ketahanan pangan Indonesia yakni masih maraknya dilapangan rantai pasar yang panjang kemudian berdirinya kartal-kartal yang seenaknya dapat mengubah dan membolak-balik harga pangan sesuka hati mereka. Juga disampaikan kebijakan pembangunan pertanian dengan Strategi Dorongan Besar yakni secara garis besar pemanfaatan lahan menganggur untuk memproduksi komoditi yang dapat berperan sebagai bahan pengganti, misalnya ubi kayu sebagai bahan bioenerg yang dapat dikembangkan secara baik di Indonesia.